CPM Advertising Network
CPM Advertising Network
Home » » Melihat Kenaikan Harga BBM Terhadap Permintaan Mobil Baru

Melihat Kenaikan Harga BBM Terhadap Permintaan Mobil Baru

Written By abdiwebidblog on Saturday, June 22, 2013 | 12:04 PM


Keputusan Pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 6.500 untuk jenis premium dan Rp 5.500 untuk solar per liter telah dilakukan Jumat malam tadi (21/6/2013) yang dilakukan di kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta. bersama 22 menteri lainnya.

Pengumuman kenaikan dibacakan oleh Menteri ESDM Jero Wacik. Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam penjelasannya mengatakan, harga BBM bersubsidi memang harus dinaikkan agar beban APBN tidak terlalu berat, demikian kutipan dari situs berita kompas.com.

Lalu bagaimana kita melihat hal tersebut terhadap permintaan mobil baru khususnya TOYOTA di Sumatera Barat kedepannya, berdasarkan statistik nasional yang berhasil diperoleh bahwa:

Efek Kenaikan BBM di 1 Maret 2005.

Premium dari Rp 1.810 naik menjadi Rp 2.400. Penjualan mobil seperti tidak mengalami pengaruh dari kenaikan harga BBM. (data Gaikindo)

Di bulan Februari 2005 penjualan mobil mencapai 45.718 unit, namun di bulan Maret saat harga BBM dinaikkan penjualan mobil justru naik menjadi 52.765 unit, tetapi kembali turun di bulan April menjadi 51.250 unit

Kenaikan BBM di 1 Oktober 2005

Kemudian masih di tahun yang sama, pada tanggal 1 Oktober, harga premium naik dari Rp 2.400 per liter menjadi Rp 4.500.

Data penjualan di bulan September 2005 mencapai 44.092 unit. Namun di dua bulan berikutnya, penjualan mobil mendapat pukulan hebat karena harga bensin yang langsung berasa mahalnya mahal saat itu.

Penjualan di bulan Oktober 2005 hanya mencapai 35.105 unit, di bulan November terus turun menjadi 26.118 unit. Dan penjualan baru mulai pulih di akhir tahun menjadi 32.871 unit.

Kenaikan BBM di 24 Mei 2008

Pemerintah menaikkan harga BBM lagi dari Rp 4.500/liter menjadi Rp 6.000/liter. Solar naik dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500/liter.

Jika melihat data penjualan mobil bulan April 2008 yang sebesar 51.643 unit, angka itu langsung turun begitu ada kenaikan harga BBM. Di bulan Mei penjualan turun menjadi 50.717 unit, dan baru pulih di bulan Juni dengan mencatat angka 54.707 unit.

Nah saat pemerintah menurunkan harga BBM di akhir 2008 dan awal 2009, penjualan mobil sedang adem ayem.

Penurunan harga BBM yang akhirnya menjadi Rp 4.500 tidak terlalu menggairahkan pasar. Penjualan mobil di bulan-bulan itu hanya mencapai di angka 30.000 unit saja.

Solusi:
Dikarnakan kenaikan harga BBM baru dilakukan tadi malam dan belum cukup berumur 1 (satu) minggu, adanya solusi yang bisa saya berikan saat ini adalah tidak melakukan penundaan pembelian kepada calon pembeli mobil baru khususnya TOYOTA di Sumatera Barat.

Harga yang masih digunakan adalah masih pada OTR Kota Padang per 1 Mei 2013. Adanya kemungkinan harga OTR naik belum bisa kami pastikan, Harga OTR suatu daerah tetap ditentukan oleh pihak TAM.

Untuk melihat informasi harga mobil TOYOTA silahkan klik di bagian Informasi > Harga OTR Padang,
Untuk pembelian secara kredit, bisa dilihat di bagian informasi >Paket Kredit TOYOTA kota Padang.
semoga berkenan. (Kompas/detik)

Artikel lain yang mendukung?
Kapan saat yang tepat membeli mobil?


Kotak Pencarian...

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS