CPM Advertising Network
CPM Advertising Network
Home » » Arti Huruf Pada Tuas Transmisi Mobil Matik

Arti Huruf Pada Tuas Transmisi Mobil Matik

Written By abdiwebidblog on Saturday, April 13, 2013 | 1:23 PM



Belajar mengendarai mobil memang cukup sulit. Akan tetapi kini sudah ada mobil matic yang tentunya lebih memudahkan para pengendara mobil. Bagi para pengendara mobil, mobil matic terbilang lebih sederhana dan tidak terlalu sulit untuk dioperasikan. Akan tetapi yang namanya mobil tetap saja mobil. Ada beberapa hal yang tidak bisa berubah. Salah satunya adalah keharusan untuk mengganti tuas transmisi. Karena itulah sudah merupakan suatu keharusan bagi para pengendara mobil untuk hafal posisi tuas transmisi.

Saat ini memang sudah ada banyak mobil matic yang beredar di pasaran. Akan tetapi jika berbicara mengenai mobil matic yang berkualitas dan cukup mudah untuk dioperasikan, mobil matic milik Toyota adalah salah satu mobil yang memiliki kualitas yang cukup baik. Di samping mudah dioperasikan, mobil ini juga nyaman untuk dikendarai. Ada beberapa simbol atau huruf yang digunakan pada transmisi matic.


Tombol Shift Lock mempunyai fungsi sebagai sistem pengunci transmisi pada posisi tuas tertentu. Shift lock biasanya ada pada beberapa mobil keluaran terbaru. Mobil yang akan di parkir paralel gunakan tombol shift lock untuk menggeser posisi P ke N, sehingga mobil bisa digeser-geser.



Huruf P (Park), posisi ini berarti secara mekanis, transmisi mengunci roda sehingga mobil tidak dapat maju maupun mundur. Agar transmisi awet, anda dianjurkan menggunakan posisi P apabila mobil berhenti lama atau kondisi mobil sedang di parkir.



Huruf R (Reverse), posisi ini berarti mobil bergerak mundur. Lakukan injak rem sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi R (model gate). Mobil matik prinsipnya akan selalu berjalan maka lakukan pelepasan rem secara perlahan-lahan agar mobil tidak mundur dengan cepat.



Huruf N (Neutral), posisi ini berarti mobil dalam keadaan bebas. Kondisi roda mobil secara mekanis tidak terkunci oleh sistem transmisi, begitu juga pada putaran mesin. Mobil dapat didorong secara bebas. Pastikan posisi transmisi pada tuas N agar mobil dapat distarter (sama seperti posisi tuas di P).



Huruf D-3 (Gigi 3), posisi ini mobil bergerak maju dan merupakan posisi top gear. Tanda ini juga sebagai petunjuk bahwa mobil jenis matik dengan 4 percepatan.



Huruf 2 (Gigi 2), Posisi ini biasa juga disebut second gear. Bila mobil berada pada tanjakan yang agak curam maka dianjurkan transmisi digeser ke tuas 2, begitu juga mobil dalam posisi jalan yang turunannya agak curam disebabkan tuas gigi 2 mempunyai engine break.



Huruf L (Gigi 1), Posisi ini merupakan posisi transmisi yang paling rendah (low). Biasanya posisi ini digunakan jika mobi sedang menarik kendaraan di jalur berat, tanjakan yang sangat curam atau turunan yang sangat curam.




Untuk lebih memudahkan para pemula dalam mengendarai mobil matic, tentunya ada beberapa tips Mengemudi mobil matik bagi pemula yang layak untuk dipraktekkan.

Posisi dan urutan penggantian tuas transmisi adalah satu hal yang wajib dihafal. Bahkan hal ini harus dipahami hingga diluar kepala. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam mengganti tuas transmisi. Jadi setelah benar-benar hafal dan penggantian tuas transmisi sudah menjadi suatu kebiasaan, maka tidak akan ada lagi kasus salah memasukkan posisi tuas transmisi.

Biasakan untuk membebaskan kaki kiri dari pedal kopling. Pada mobil matic, hanya ada dua pedal yakni pedal gas dan pedal rem. Jadi jika kaki kiri masih belum bisa terbiasa untuk bebas dari menginjak pedal, maka resiko yang mungkin terjadi adalah kesalahan menginjak rem saat rpm mobil naik.

Pengendara juga harus membiasakan diri untuk menginjak rem setiap kali akan mengganti transmisi. Hal ini bertujuan agar saat anda sedang mengganti transmisi mobil tidak akan berjalan dengan sendirinya.

Jika anda sedang berkendara di wilayah yang penuh dengan tanjakan, ikuti beberapa tips berikut:
  • Bila jalan tanjakan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu macet, dengan ditandai putaran mesin tidak ngedrop, maka posisi tuas dapat tetap berada di posisi D.
  • Bila jalan tanjakan terasa agak tinggi dan macet, dengan ditandai putaran mesin turun dengan cepat, maka geserlah posisi tuas ke posisi 2. Sesuaikan pijakan pedal gas dan jangan terlalu dalam.
  • Bila jalan tanjakan terasa curam, seperti mobil manual saat posisi tuas berada di gigi 1, pada mobil matik posisi tuas di L. Hal ini dilakukan agar mobil dapat melaju dengan stabil dan mampu menanjak.

Bagi pengendara, penting untuk memahami fungsi tombol hold. Tombol ini sebenarnya merupakan fitur penguncian gigi dan dapat dioperasikan saat tuas berada pada posisi D. Saat tombol ini diaktifkan, maka fitur ini akan mengunci mobil pada gigi dua dan tiga. Pada saat berkendara di dalam kota, fitur ini juga sangat membantu pengendara untuk lebih menghemat BBM.

Untuk bisa mengendarai mobil matic dengan baik, tentunya diperlukan pembiasaan diri terlebih dahulu. Untuk itu latihan rutin sangat penting untuk dilakukan. Namun jika anda mencari mobil matic yang kaya fitur, Toyota bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda (TAM).

Ingin dihubungi atau dikunjungi?
isi form berikut.

Catatan: Tanda * (Bintang) di akhir pertanyaan adalah kolom/pilihan yang wajib Bapak/Ibu isi


Nama Lengkap Pemesan (Boleh ditambahkan Gelar) *

Alamat Lengkap *

Nama Kota *

No telpon yang bisa dihubungi *

No PIN BB (jika ada)


Mobil yang diminati (Lihat di Mobil Baru, kiri atas) *
Silahkan Bapak/Ibu isi type dari Mobil yang Bapak/Ibu minati, mis: Avanza G



Layanan yang diinginkan? *



Informasi yang Bapak/Ibu ingin ketahui lebih lanjut?
misal: Ingin tukar tambah dengan type?




Kotak Pencarian...

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS